M. Ilyas, Kabupaten Bogor || Aksi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (GMPB) menggeruduk Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 26 Agustus 2025.
Aksi massa GMPB hadir di halaman Polsek Cibungbulang bersama gabungan Ojek Online, DPD Laki 45 dan juga Masyarakat, untuk mengkritisi kondisi akhir yang kerap kali terjadi diwilayah jalan lingkar utama Galuga - Leuwiliang.
Mereka menyuarakan aspirasi terkait dengan banyaknya persoalan, antara lain berkeliaran - nya mata elang (matel), Pembegalan serta hal lainnya yang membuat resah Masyarakat.
"Kejadiannya secara berulang yang terjadi di lintasan Jalan Lingkar Galuga - Leuwiliang, di antaranya itu matel bahkan yang membuat kita ngeri adalah adanya aksi pembegalan.
Pembegalan itu terjadi dan terjadi lagi di jalan lingkar Galuga - Leuwiliang namun sampai di hari ini belum ada solusi yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ungkap Ikbal Ketua GMPB dalam orasinya.
Ikbal mengharapkan ada langkah kongkrit dari pihak Kepolisian Cibungbulang, dalam proses penanggulangan keamanan, agar kejadiannya tidak lagi terulang.
"Semestinya peristiwa pembegalan itu tidak akan terjadi atau terulang lagi jika saja ada pencegahan dari pihak kepolisian, dari adanya peristiwa awal yang dievaluasi.
Namun hal tersebut sepertinya mereka cuek dan tidak peduli, sehingga kejadiannya yang sama terulang, kita berharap pihak kepolisian Cibungbulang lebih peka lagi," ujarnya.
Senada dengan Ikbal, Joy Jaenal Ketua DPD Kabupaten Bogor Laskar Anti Korupsi (Laki) 45 menuturkan kerawana yang terjadi di jalan lingkar Galuga sebetulnya bisa diantisipasi.
"Kalau saja pihak keamanan ini melakukan hal atau langkah kongkrit tentang pencegahannya namun dari awal kejadian mereka sepertinya cuek dan enggak peduli.
Padahal kita sudah melakukan aksi ini sudah dua kali sekarang ini. Kecamatan itu memiliki Forum namanya Forkopimcam sebagai pihak yang bertanggung jawab dengan situasi serta kondisi diwilayah Kecamatan Cibungbulang.
Semestinya hal ini menjadi bahan diskusi para pemilik kewenangan kewilayahan yaitu Camat Kapolsel serta Dantamil Cibungbulang. Untuk menciptakan kondusifitas wilayah,Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Selain adanya peristiwa pembegalan di jalan lingkar Galuga, Cibungbulang itu juga banyak matel berkeliaran, yang sampai pada hari ini belum terselesaikan, itu PR yang harus tuntas agar masyarakat aman.
Jika ini terus terulang di Cibungbulang kami akan terus melakukan aksi bersam dengan masyarakat yang lebih banyak lagi, Laki 45 berdiri bersama mahasiswa dan masyarakat yang peduli dengan kondisi lingkungannya," tegas Joy sapaan akrabnya.
Setelah menyampaikan orasi di depan Kantor Polsek, massa aksi GMPB, Laki 45 dan Ojol. Bergerak Long March kearah Kantor Camat Cibungbulang Agung Durahman Ali.
Namun di sana kegiatan tidak bisa dilanjutkan karena sedang kegiatan musabaqoh tilawatil qur'an (mtq), padahal surat aksi dilayangkan oleh GMPB jauh sebelum acara tersebut.
"Mungkin ini siasahnya Bapak Camat sebagai untuk menghadang kita menypaikan aspirasi atas peristiwa diwilayah kerjanya, akan kita lanjutkan aksi betsama massa yang lebih banyak lagi," pungkasnya.
Komentar0