BSWlBUr8TSY0Tfd8GpW0GSzlTd==

Tingginya Intensitas Hujan Maka 5 Kecamatan Terdampak Banjir Di Aceh


Aceh Singkil Kominfo News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil secara resmi telah merilis keadaan banjir yang sedang berlangsung hingga saat ini , Selasa 15 Oktober 2024.

Laporan Pusdalops yang dikeluarkan oleh petugas piket Rosiana , menyatakan Desa dari beberapa kecamatan terdampak banjir, antara lain;

Kecamatan Singkil terdapat 16 Desa terkonfirmasi sedang terjadi banjir.

Disusul Kecamatan Gunung Meriah, Desa Cingkam, Tanah Merah dan Rimo.

Kemudian Kecamatan Kuta Baharu yakni Desa Lentong, dan Butar.

Kecamatan Simpang Kanan, Desa Ujung Limus, Tanjung Mas,Cibubukan dan Tugan.
Sementara Kecamatan Suro hanya terdapat satu Desa yang banjir yaitu Buluhsema. Dengan ribuan rumah terdampak.

Upaya yang telah dilaksanakan Pemkab Aceh Singkil , Penjabat (Pj) Bupati Azmi beserta kalaksa BPBD Al-Husni dan rombongan meninjau langsung lokasi banjir dengan menurunkan TRC ke lokasi banjir guna untuk dilakukan pemantauan dan pendataan.

Diketahui banjir disebabkan oleh intensitas hujan tinggi serta banjir kiriman sehari sebelum nya .

Selain merendam rumah penduduk banjir juga merendam jalan penghubung antar Desa dan berbagai fasilitas umum.
Seperti Sekolah Dasar, TK, Mesjid, Balai Pertemuan, Pustu, TPA, Balai Desa, serta ada pula Kantor Desa.

Terendamnya jalan nasional Singkil – Subulussalam tepatnya di Desa Bulusema Kecamatan Suro, Jalan nasional Singkil – Gunung Meriah tepatnya di Desa Ujung Bawang , serta mengakibatkan terputusnya jalan 2 titik di Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah .
Korban terdampak sebagai berikut:
1. Kec. Suro
* Desa Bulusema (91 KK 405 JIWA)
2. Kec. Simpang Kanan
* Desa Ujung Limus (67 KK 357 JIWA)
* Desa Tanjung Mas (65 KK 350 JIWA)
* Desa Cibubukan (115 KK 460 JIWA)
* Desa Tugan (Dalam Pendataan)
3. Kec. Gunung Meriah
* Desa Cingkam (80 KK 320 JIWA)
* Desa Tanah Merah (15 KK 45 JIWA)
* Desa Rimo (97 KK 364 JIWA)
4. Kec. Singkil
* Desa Rantau Gedang (178 KK 678 JIWA)
* Desa Teluk Rumbia (295 KK 989 JIWA)
* Desa Ujung Bawang (335 KK 1.25 JIWA)
* Desa Pea Bumbung (167 KK 676 JIWA)
* Desa Suka Makmur (233 KK 830 JIWA)
* Desa Kuta Simboling (93 KK 500 JIWA)
* Desa Siti Ambia (440 KK 1.640 JIWA)
* Desa Kilangan (428 KK 1.621 JIWA)
* Desa Selok Aceh (197 KK 723 JIWA)
* Desa Pemuka (119 KK 450 JIWA)
* Desa Pulo Sarok (430 KK 1.901 JIWA)
* Desa Takal Pasir (183 KK 1.040 JIWA)
* Desa Pasar (368 KK 1.274 JIWA)
* Desa Ujung (606 KK 1.996 JIWA)
* Desa Suka Damai (153 KK 763 JIWA)
* Desa Teluk Ambun (229 KK 957 JIWA)
5. Kec. Kuta Baharu
* Desa Lentong (20 KK 80 JIWA)
* Desa Butar (Dalam Pendataan)

Pada laporan tersebut juga menyatakan beberapa desa telah surut, namun secara global Singkil masih banjir dengan ketinggian Air 50 cm s/d 1 meter dan kecamatan
Kuta Baharu masih banjir dengan ketinggian Air 30 s/d 60 cm .

Kendati demikian pantauan Kominfo News di pusat Ibukota Aceh Singkil yakni Pulo Sarok dan sekitarnya belum ditemui dampak banjir yang signifikan dikarenakan faktor geografis pesisir dan aliran pembuangan banjir telah terarah kelautan dengan baik.

Juga terpantau sejumlah proyek penanganan banjir seperti pembangunan box atau talud – talud seputaran ibukota telah terhenti jika dibiarkan berlarut di khawatirkan dapat menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat. 

Maka masyarakat sangat berharap bantuan dari pemerintah provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat karena setelah banjir surut banyak masyarakat sakit dan tidak memiliki air bersih dan makanan untuk di makan.

(Irwan syahputra.www.kominfo.co.id)

Komentar0

Type above and press Enter to search.