Kominfo.co.id Kab. Bogor || Diduga 3 Tahun nyaman tanpa kontrol sosial Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Satu Atap di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pungutan kepada para Siswa dan siswinya.
Padahal pungutan tersebut sudah tercover di dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun dengan alasan banyaknya kekurangan anggaran yang harus ditanggung Endang Darmawan selaku Kepsek menyetujui adanya pungutan.
"Karena hal tersebut sudah dibahas bersama komite dan para Wali Murid, tiga tahun sudah saya menjabat disini baru sekarang ini ada yang mempertanyakan, padahal sebelumnya baik-baik saja," ungkapnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Endang Darmawan menjelaskan akan adanya pungutan, yang terus dilakukan selama dirinya menjabat selama tiga tahun di SMP - N Satu Atap Purasari.
"Untuk total siswanya dari kelas 7 sampai 9 itu totalnya ada 560 - an, sementara komite nya sendiri adalah Adeknya Kepala Desa Purasari Pak Soleh dan sudah menjabat seumur-umur.
Jadi apa yang kami lakukan disini semuanya atas rapat musyawarah komite bersama para orang tua murid, karena kekurangan bop itu lah melakukannya," ujar Endang Darmawan.
Sampai berita ini diterbitkan, Soleh selaku Ketua Komite SMP-N Satu Atap yang telah disebutkan Endang Darmawan belum bisa dihubungi guna dikonfirmasi lebih lanjut, sebagai wujud Konfirmasi keseimbangan informasi. Senin 04 Agustus 2025 (Raga).
Komentar0