BSWlBUr8TSY0Tfd8GpW0GSzlTd==

Pengaruh Politik Terhadap Pemilu

 
Demokrasi pemilu adalah pilar yang paling penting dalam suatu negara, pemilihan umum lahir dari konsepsi dan gagasan besar demokrasi yang berarti merujuk John Locke dan Rousseau, keterjaminan kebebasan, keadilan dan keseteraan bagi individu dalam segala bidang. Dimana masyarakat memiliki kemampuan untuk memilih pemimpin dan kebijakannya dengan tenang. Dalam konteks pemilu 2024.

Menjelang pemilu 2024, kondisi politik di Indonesia semakin memanas dan mendekati momen krusial dalam sistem demokrasi di indonesia.

Dalam pelaksanaan pemilu yang demokratis mempunyai peran yang sangat penting. Terutama dalam menyebarkan informasi terkait politik identitas pada masing-masing kandidat untuk menghadapi pemilu 2024. Pengaruh yang sedang terjadi saat ini yaitu menentukan agenda public.

Pada pemilu 2019 kuatnya politik identitas anti-establishment yang membawa konsep populisme membawa dampak yang besar bagi kedaulatan di indonesia. Uniknya, politik identitas anti-etablishment dikaitkan dengan identitas agama yang menunjukkan bahwa pemerintah memarginalkan kelompok muslim. Misalnya gerakan “2019 Ganti Presiden”, “Partai setan vs Partai allah”, people power, tidak percaya kepada lembaga-lembaga mapan (KPU dan MK) maupun lembaga independen.

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki penggunaan internet tertinggi. Fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa informasi yang mereka daparkan melalui media sosail bisa menjadi rujukan dalam menentukan pilihan, bahkan mengubah pilihan mereka. Media sosial menjadi yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Sehingga media sosial menyimpan dampak terhadap dunia politik, karena penggunaannya juga merupakan pemilih dalam sebuah proses politik. Narasumber : (NAUFAL ALTHAAF)

Penulis : Madrais 

Komentar0

Type above and press Enter to search.